THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 18 Oktober 2009

MINAT SAYA

Minat saya selama saya sebagai pelajar saya harus belajar bersungguh-sungguh agar cita-cita serta harapan saya yang saya inginkan dapat tercapai dengan maksimal sehingga tidak ada kata penyesalan untuk hari esok serta saya ingin membahagiakan kedua orangtua saya.

SEJARAH SAINS

Thales dari miletus (sekitar 625-545 SM) adalah filsuf yunani pertama. Ia adalah pedagang yang melakukan perjalan ke mesir di mana ia memperoleh pengetahuan geometri dan ke mesopotamia di mana ia belajar astronomi. Ia dihormati atas kemampuannya meramalkan terjadinya gerhana matahari. Ia pun mengenal mitos penciptaan alam semesta yang dianut oleh bangsa mesir dan babilonia.

Dalam filsafat thales dan filsafat orang-orang yunani lainnya, alam bukanlah sesuatu yang memiliki kepribadian. Para filsuf yunani pra socrates cendrung memisahkan dewa-dewa dari alam, dengan memandang bahwa benda-benda langit merupakan obyek yang padat, bukan sesuatu yang memiliki kekuasaan. Pandangan demikian meminimalkan peranan para dewa seperti yang diakui pada jaman perunggu, seperti membuat hujan dan menghasilkan panen yang melimpah dan menunjukkan bahwa para dewa hanya berhubungan dengan hal-hal kesejahteraan spiritual manusia. Maka, dewa menjadi semakin abstrak dan spiritual.

Bangsa babilonia dan mesir memandang bahwa air, udara dan tanah adalah elemen-elemen pokok bumi. Seorang filsuf milisia pada sekitar tahun 611 – 547 SM, Anixemander menambahkan elemen keempat yaitu api. Anaximander meyakini bahwa makhluk hidup berasal dari elemen-elemen air dan hewan yang tingkatannya lebih tinggi berkembang dari hewan-hewan yang tigkatannya lebih rendah. Filsuf ketiga bangsa milisia, anaximes (550-475 SM) berpendapat bahwa udara adalah unsur dasar dan benda-benda lain berasal dari unsur dasar itu.

Para filsuf pra-socrates menggunakan analogi yang sejalan dengan yang dipakai oleh bangsa babilonia, yaitu dosa dan balas jasa manusia. Pengertian bahwa terdapat suatu proses balas jasa di dalam proses alam berasal dari analogi kebiasaan manusia dalam masyarakat, yaitu praktek balas dendam. Maka awal mula kata ‘sebab’ dalam bahasa yunani adalah bersalah. Pengertian demikian akhirnya digantikan oleh suatu konsepsi bahwa alam, seperti halnya masyarakat, diatur oleh hukum-hukum.

TENTANG SMASA TARAKAN

Pada tahun 1960 SMA ini adalah merupakan cabang / filial dari SMA Negeri Samarinda ( sekarang SMA Negeri 1 Samarinda ) dipimpin oleh Kepala Sekolah Yacob I Salu. Karena adanya tugas lain, setelah berlibur bepergian beliau tidak kembali. Untuk kelancaran belajar mengajar oleh bidang PMU ( sekarang Bidang Dikmenum ) Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Timur untuk priode 1961 – 1975 tugas Kepala Sekolah dipercayakan kepada Bapak Yuslimin Sanlias, BA.

Kemudian berdasarkan SK Direktorat Pendidikan Umum tertanggal Jakarta, 30 Juli 1965 nomor 18/Dirpu/1965 terhitung tanggal 1 Agustus 1965 SMA Negara ini resmi menjadi SMA Negeri yang berdiri sendiri.

Meskipun SMA ini telah menjadi SMA Negeri namun tantangan-tantangan, hambatan-hambatan, kesulitan-kesulitan dan lain sebagainya masih banyak sekali yang harus diatasi demi kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar yang pada waktu itu belum stabil desegala bidang.

Gedung sebagai sarana tempat melaksanakan proses belajar mengajar masih meminjam / menggunakan sekolah Cina Chiau Tsung Tarakan yang berdasarkan Surat Berita Acara peminjaman / pemakaian tertanggal 7 Juni 1966 nomor 01/P/66 penanggung jawab gedung tersebut adalah Kepala SMP Fajar. Alhamdulillah, sesuai SK Kepala Kantor Wilayah Debdikbud Propinsi Kaltim tertanggal 20 Agustus 1975 nomor D.III/PW – KT/75 terhitung tanggal 20 Agustus 1975 sekolah Cina Chiau Tsung yang dipinjam sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya oleh Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Kaltim secara resmi diserahkan penggunaannya kepada SMA Negeri Tarakan. Dan sekarang menjadi SMA Negeri 1 Tarakan.

KEBUDAYAAN TARAKAN

Bagi seorang wisatawan, begitu tiba di suatu daerah, kesan pertama yang muncul adalah ciri kahas daerah tersebut. Begitu pula jika mau balik, yang dibutuhkan adalah cenderamata sebagai oleh-oleh. Tetapi di Tarakan, betapa sulit mencari sesuatu yang menjadi ciri khas Tarakan.

Begitu keluar dari Bandara Juata memasuki pintu gerbang Kota Tarakan, saya terperangah. Gapura mentereng itu hanya bertuliskan ”Selamat Datang” tanpa ’di Kota Tarakan’. Ternyata di Pelabuhan Melundang juga begitu. Kalaupun seorang wisatawan befoto di depan gapura tersebut, lalu dia ceritra kepada temannya, ”ini loh fotoku di Kota Tarakan”. Saya yakin temannya tak percaya. Masalahnya, selain tak ada tulisan Tarakan sedikitpun, gapura itu seperti di daerah lain, tak ada ciri khas. Berbeda dengan Bali, tanpa tulisan kata ’Bali’, orang pasti kenal obyek fotonya di Bali karena ciri khasnya jelas, apalagi ada tulisan kata ’Bali’.

Dari hal sepele ini saja terlihat bahwa budaya promosi pariwisata mulai dari pintu gerbang ternyata belum ada. Padahal, promosi pariwisata yang baik harus dimulai dari pintu gerbang rumah kita hingga ke ruang tamu rumah si turis tadi. Selama sebuah asbak made in Tarakan dipajang di meja ruang tamu di Jepang misalnya, selama itu pula asbak itu bercerita banyak tentang Tarakan. Tetapi, sebenarnya tanpa bermaksud promosi pariwisatapun, minimal kita bisa promosi Kota Tarakan hanya dengan menambah tulisan ‘di Kota Tarakan’ setelah ‘Selamat Datang’.


Semua itu kemudian dilengkapi dengan panorama alam Pantai Amal, kawasan hutan mangrove di tengah kota yang dihuni binatang langka-bekantan atau monyet berhidung mancung, taman kebun anggrek, wisata tirta 3R, serta sajian seafood berlimpah ruah yang menggoda selera makan; makin menambah pesona Tarakan sebagai alternatif daerah tujuan wisata baru di Indonesia selain Bali. Khusus Pantai Amal, kini sedang dibangun green zone, yakni sebuah kawasan wisata (seperti kawasan wisata Nusa Dua, Bali) dengan mereklamasi pantai sepanjang 2,7 km dari panjang pantai 5 km.

KHUSUS SUMPAH PEMUDA

Sumpah pemuda berawal dari adanya organisasi-organisasi pemuda yang didirikan para pemuda seperti berdirinya organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia(PPPI).Atas adanya PPPI maka diselenggarakan kongres pemuda 1 di Jakarta.Dan kongres pemuda 1 melaksanakan siding serta mengambil keputusan yaitu menyiapkan pelaksanaan kongres pemuda 2 dan menyerukan persatuan berbagai organisasi pemuda dalam satu organisasi pemuda Indonesia.

Kemudian dengan berlanjutnya pada kongres pemuda 2 melahirkan siding terakhir pada tanggal 28 Oktober 1928,dan para pemuda sepakat mencetuskan ikrar Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda :

  1. Kami putra dan putri Indonesia,mengaku bertanah air yang satu,tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia,mengaku berbangsa yang satu,bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia,menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia.

Selasa, 29 September 2009

hari lebaran ke-2

sperti biasany sya bersilahturahmi ke tman-tman ku.
dan sya bertmu dgn kwan lama q dan dc2 knangan yg takkan terlupakn
.

first lebaran day

Hari pertama lebaran, rsa ny bahagia sekali dpt berkmpul dgn kluarga yang lngkap.
dan kmi skluarga bersilahturahmi ke sanak saudara saya.

Jumat, 25 September 2009

Hari pertama lebaran, aq nd solat id

Senin, 07 September 2009

Belajar blog

Membuat Blog
Berikut langkah-langkah membuat blog :
1. Ketikan alamat url di blogger.com
2. Klik CREATE YOUR BLOG NOW, kemudian isilah data diri anda pada kolom yang tersedia.
3. Setelah itu klik CONTINUE, dan beri nama pada blog anda.

Rabu, 01 April 2009

Asal usul Rock n Roll



Rock and roll (sering ditulis sebagai rock ‘n’ roll) adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat di akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran di awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogiebackbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi. ditambah aksen


Selasa, 24 Maret 2009