THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 18 Oktober 2009

KEBUDAYAAN TARAKAN

Bagi seorang wisatawan, begitu tiba di suatu daerah, kesan pertama yang muncul adalah ciri kahas daerah tersebut. Begitu pula jika mau balik, yang dibutuhkan adalah cenderamata sebagai oleh-oleh. Tetapi di Tarakan, betapa sulit mencari sesuatu yang menjadi ciri khas Tarakan.

Begitu keluar dari Bandara Juata memasuki pintu gerbang Kota Tarakan, saya terperangah. Gapura mentereng itu hanya bertuliskan ”Selamat Datang” tanpa ’di Kota Tarakan’. Ternyata di Pelabuhan Melundang juga begitu. Kalaupun seorang wisatawan befoto di depan gapura tersebut, lalu dia ceritra kepada temannya, ”ini loh fotoku di Kota Tarakan”. Saya yakin temannya tak percaya. Masalahnya, selain tak ada tulisan Tarakan sedikitpun, gapura itu seperti di daerah lain, tak ada ciri khas. Berbeda dengan Bali, tanpa tulisan kata ’Bali’, orang pasti kenal obyek fotonya di Bali karena ciri khasnya jelas, apalagi ada tulisan kata ’Bali’.

Dari hal sepele ini saja terlihat bahwa budaya promosi pariwisata mulai dari pintu gerbang ternyata belum ada. Padahal, promosi pariwisata yang baik harus dimulai dari pintu gerbang rumah kita hingga ke ruang tamu rumah si turis tadi. Selama sebuah asbak made in Tarakan dipajang di meja ruang tamu di Jepang misalnya, selama itu pula asbak itu bercerita banyak tentang Tarakan. Tetapi, sebenarnya tanpa bermaksud promosi pariwisatapun, minimal kita bisa promosi Kota Tarakan hanya dengan menambah tulisan ‘di Kota Tarakan’ setelah ‘Selamat Datang’.


Semua itu kemudian dilengkapi dengan panorama alam Pantai Amal, kawasan hutan mangrove di tengah kota yang dihuni binatang langka-bekantan atau monyet berhidung mancung, taman kebun anggrek, wisata tirta 3R, serta sajian seafood berlimpah ruah yang menggoda selera makan; makin menambah pesona Tarakan sebagai alternatif daerah tujuan wisata baru di Indonesia selain Bali. Khusus Pantai Amal, kini sedang dibangun green zone, yakni sebuah kawasan wisata (seperti kawasan wisata Nusa Dua, Bali) dengan mereklamasi pantai sepanjang 2,7 km dari panjang pantai 5 km.

0 komentar: